MinioBox - Seorang bocah dari Coventry - Inggris bernama Ayan Qureshi, berhasil membuat "heboh" pada sebuah ujian tes Supporting Windows 8.1 yang diadakan oleh pihak Microsoft Inggris beberapa waktu lalu. Pasalnya, bocah berusia lima tahun itu nekat mengikuti tes ujian Microsoft tersebut yang notabene pesertanya rata-rata adalah para lulusan IT dari Birmingham University. Lebih mengejutkan lagi bahwa Ayan berhasil lulus dari ujian tersebut dan menjadi pakar Microsoft termuda di Dunia.
Belajar dari Sang Ayah
Dia baru masuk SD ketika mengikuti ujian Microsoft yang pada akhirnya lulus ujian Microsoft dengan menjadikannya sebagai Microsoft Certified Professional termuda di dunia. Dalam usianya yang masih 5 tahun, Ayan sudah diakui pemahaman dan keahliannya mengenai produk sistem operasi Microsoft Windows. Ayahnya yang bernama Asim Qureshi, adalah sosok dibalik prestasi luar biasa yang diraih Ayan Qureshi. Ayahnya sudah memperkenalkan Ayan pada komputer sejak usianya baru menginjak 3 tahun. Menyadari jika anaknya memiliki bakat dan kegemaran pada teknologi, sang ayah pun tidak tinggal diam. Asim yang berpofesi sebagai konsultan TI itu membuatkan semacam laboratorium komputer di rumah Ayan. Tidak tanggung-tanggung, dia mengenalkan pada anaknya beberapa hal seputar software, hardware ataupun cara menginstall program.
Setelah melakukan berbagai persiapan, Ayan pun diikutkan dalam tes untuk menjadi Microsoft Certified Profesional. Ayan sempat ditolak oleh panitia ujian untuk ikut serta dalam ujian tersebut. Namun setelah ayahnya menghubungi pihak panitia, akhirnya Ayan diperbolehkan untuk ikut serta. Selama dua jam Ayan "berjuang" dalam tes itu, dan akhirnya hasil tes itupun diumumkan. Satu dari beberapa nama peserta yang lulus muncul dan mengejutkan Asim sekeluarga. Ya, Ayan Qureshi lulus dalam ujian tersebut dan menjadi Pakar Microsoft Termuda di Dunia.
Hal ini pastinya sangat membanggakan bagi keluarga besar Ayan. Sungguh hal yang tidak disangka-sangka sebelumnya. Meskipun begitu dia masih harus menunggu lama untuk memanfaatkan predikat pakar Windows itu mengingat usianya sangat belia. "Kami sangat bangga pada dia. Dia berencana untuk mengambil tes lebih tinggi lagi di masa depan tapi sekarang dia harus konsentrasi sekolah dulu," kata sang ayah. Sertifikat kelulusan itu pun disimpannya baik-baik agar dapat berguna bagi anaknya dikemudian hari. "Karena untuk saat ini usia Ayan masih terlalu muda dan harus tetap fokus melanjutkan sekolahnya..." tutur Asim.
Tidak ada komentar: