MEMBELI KEMEWAHAN YANG "SUDAH" TERJANGKAU

RAGAM PILIHAN MOBIL MEWAH BERKELAS EX. TAKSI PREMIUM SILVER BIRD


   Bagi anda yang sangat mengagumi mobil-mobil mewah berstatus sosial tinggi dan belum terlalu "berumur" usia pakainya, saat ini banyak terdapat pilihan menarik dari Perusahaan Taksi Premium Silver Bird yang sedang meremajakan armadanya. Silahkan disimak liputannya berikut ini dari urutan dengan banderol termurah hingga yang termahal:

1. Nissan Cedric QD32 "DIESEL" th 2004


Armada Nissan Cedric QD32 Taksi Eksekutif Silver Bird
Sesosok armada Nissan Cedric Y31 QD32 sedang terparkir saat masih berdinas sebagai Taksi Eksekutif Silver Bird


     Jika dirunut sejarahnya, Nissan Cedric merupakan pelopor taksi eksekutif di DKI Jakarta kala itu. Bermula dari penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi atawa KTT Non Blok pada tahun 1992 membutuhkan banyak mobil berjenis sedan premium sebagai sarana transportasi para tamu negara saat itu. Tak membutuhkan waktu lama akhirnya Nissan Cedric Ex.KTT Non Blok produksi tahun 1992 itu resmi sebagai armada eksklusif taksi Silver Bird di ibukota Jakarta. Seiring perjalanan waktu, manajemen Silver Bird terus menambah armadanya diimbangi juga dengan peremajaan armada lamanya dalam periode tertentu. Kini setelah 14 tahun berlalu sejak dimulai beroperasinya Nissan Cedric di industri transportasi taksi, maka tidaklah mengherankan jumlah populasi unit Ex.Silver Bird kian bertambah banyak & sangat menggoda hati untuk bisa memilikinya.  

* Timeline Generasi Mesin Diesel Nissan Cedric di Indonesia: 
  • Produksi < th 1992 : Engine RD28 Diesel 2.800cc 6-Cylinder Inline Indirect Injection (Glow Plug) Non Turbo.
  • Produksi th 1992 until th 1998 : Engine TD25L Diesel 2.500cc 4-Cylincer Inline Indirect Injection (Glow Plug) Non Turbo*
  • Produksi th 1998 until th 2000 : Engine TD27L Diesel 2.700cc 4-Cylinder Inline Indirect Injection (Glow Plug) Non Turbo*
  • Produksi > th 2000: Engine QD32L Diesel 3.200cc 4-Cylinder Inline Indirect Injection (Glow Plug) Non Turbo*
    *Hanya ada 3 tipe mesin Diesel Nissan Cedric Ex.Taksi Silver Bird berawal dari seri: TD25L, TD27L, dan QD32L. 

 Banyak yang mengira ini adalah mobil klasik padahal masih diproduksi hingga th 2004 silam. Desain eksteriornya yang menyiratkan mobil era 80 akhir sudah mulai terlihat usang di era 2016 ini


 Garis tegas aksen chrom dilabur warna hitam glossy memunculkan aura prestise si empunya


 Total panjang bodi 4.6 meter kurang lincah untuk kepadatan lalu lintas di perkotaan 


Sektor Buritan dengan aksen garnish chrom memanjang cukup populer di masa kejayaannya.



 Interior Modern Minimalis dengan setir 4-spokes sebagai simbol kemewahan sedan VIP


Interior Minimalis Classic Kontemporer khas sedan VIP era 80 akhir cukup lega & nyaman untuk plesiran ke luar kota


Volume Bagasi tergolong luas di kelasnya karena desain bodi yang mengotak


Engine QD32 Diesel berteknologi lawas di masanya belum menganut Direct Injection Commonrail

BERAPA HARGANYA?

   Generasi anyar Nissan Cedric QD32 lansiran th 2004 Ex.Silver Bird terakhir kali dipasarkan di Pool Blue Bird seharga Rp 45.000.000 pada tahun 2012 silam. Dengan jumlah populasi yang tidak sebanyak Toyota Limo Ex.BB maka tidaklah mengherankan jika pasaran harga jual bekas mejadi "gelap". Mengacu pada harga jual saat terakhir kali dipasarkan oleh pihak Blue Bird Group, seharusnya harga wajar Nissan Cedric QD32 ada di rentang harga Rp 30 juta - 40 juta tergantung kondisi perawatan dari pemilik sebelumnya. 

YOU MUST KNOW!!!

     Nissan Cedric QD32 Ex.Silver Bird tergolong mobil "Special Order" PT. Blue Bird ke PT. Nissan Motor dan bukanlah mobil Mass Product yang dipasarkan ke publik untuk khalayak umum. Wajar saja tidak banyak toko onderdil yang menjual part khusus Nissan Cedric Ex.Silver Bird. Jika anda sudah terlanjur jatuh cinta ingin memilikinya, maka harus sedikit bersabar dalam hal "indent" Slow Moving Part maupun Body Part yang dibutuhkan penggantian. 

  Referensi toko onderdil yang masih menyediakan part Nissan Cedric di seputaran DKI Jakarta

* KELEBIHAN NISSAN CEDRIC QD32 Ex.SILVER BIRD: 

  1. Harga Sangat Terjangkau untuk ukuran mobil bekas berjenis sedan produksi th 2004.
  2. Konsumsi BBM super irit untuk ukuran mesin "DIESEL" 4-cylinder berkapasitas 3.200cc. Konsumsi BBM Dalam Kota 1:11 & luar kota tembus 1:15
  3. Teknologi mesin diesel konvensional tergolong tangguh & bandel cukup meminum Solar Pertamina.
  4. Interior super lega, senyap, & nyaman cocok untuk ke luar kota
  5. Suspensi/ Kaki-kaki tangguh karena mengadopsi penggerak roda belakang (Rear Wheel Drive)
  6. Bantingan suspensi empuk khas Nissan

* KELEMAHAN NISSAN CEDRIC QD32 Ex.SILVER BIRD: 
  1. Bodi kelewat bongsor
  2. Minus fitur power window di semua jendela
  3. Teknologi mesin kuno masih Indirect Injection Non-Turbo
  4. Harga Slow Moving Part & Body Part tergolong mahal
  5. Desain eksterior mulai terlihat usang

FAKTA UNIK NISSAN CEDRIC:

  Unit Perdana Nissan Cedric TD25 Taksi Eksekutif Silver Bird dipajang di Museum Transportasi TMII sebagai saksi bisu tonggak sejarah perjalanan awal Taksi Silver Bird di negeri tercinta ini.

Taksi Silver Bird perdana Ex.KTT Non Blok bernomor lambung BS 001 yang dipajang di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah


 Ternyata selain di Indonesia, Nissan Cedric Y31 QD32 juga digunakan sebagai Taksi Eksekutif di luar negeri


 Di negara asalnya di Jepang selain dibuat dalam versi taksi eksekutif, Nissan Cedric Y31 juga dibuat versi Non_Taksi yang sangat kental aura kemewahannya sudah dilengkapi dengan fitur 4-Speed Automatic Transmission


Nissan Cedric Y31 JDM (Japanese Domestic Market) untuk pasar domestik Jepang 


 Nissan Cedric Y31 JDM (Japanese Domestic Market) untuk pasar domestik Jepang


2. MERCY C230 th 2007

Mercy C230 & C240 Ex.Taksi Silver Bird
Kondisi C230 Ex.Taksi Silver Bird sebelum dilakukan peremajaan


Mercy C230 & C240 Ex.Taksi Silver Bird
Kondisi C230 Ex.Taksi Silver Bird setelah dilakukan peremajaan

BERAPA HARGANYA?

    Sejauh mata memandang, saat penulis melewati Pool C di daerah Tanah Kusir terpampang spanduk bertuliskan Mercedes Benz C230 th 2007 mulai dari 150jt hingga 200jt untuk tipe C240 Sport keluaran tahun yang sama dengan jam terbang di odometer sudah menyentuh angka 200.000 km. Jika merujuk pada iklan baris di Pos Kota, harga C230 th 2007 yang ditawarkan oleh Perusahaan Taksi Silver Bird tidak terpaut jauh dengan harga pasar non-taksi yang mungkin saja jam terbangnya bisa terpaut jauh* (*tergantung situasi & kondisi pemilik sebelumnya).

PERBEDAAN C230 dengan C240 Sport?

     Mungkin banyak dari pembaca masih awam mengapa armada taksi Silver Bird Mercedes Benz C-Class terdiri atas 2 varian; yaitu C230 dan C240 Sport. Jika ditelusuri dari history awal kerjasama PT.Mercedes Benz Indonesia (MBI) dengan PT.Blue Bird Group di tahun 2007 memasukkan C230 sebagai pembuka jalan untuk mengedukasi sekaligus strategi branding Silver Bird. Setelah peluncurannya di tahun 2007, generasi C230 yang "lebih sederhana" di-upgrade dengan varian berkasta lebih tinggi yaitu C240 Sport pada tahun 2009 dengan fitur yang lebih komplit diantaranya penambahan Turbocharger pada mesin C240 Sport agar lebih bertenaga dan tentunya dengan finishing interior yang lebih mewah dibanding pendahulunya C230.

    Oh ya baik itu tipe C230 maupun C240 Sport yang berstatus Ex.Taksi Silver Bird, keduanya sama-sama telah mengaplikasi fitur Automatic Transmisson 7G-Tronic yang lebih canggih, lebih bertenaga, dan lebih halus dibanding transmisi otomatis konvensional 4-Speed. Sehingga anda tak perlu khawatir lagi kelelahan menyetir disaat kemacetan menghadang.


YOU MUST KNOW!!!

    Walaupun C230 & C240 Ex.Taksi Silver Bird pun dirawat sangat baik, tentu tak luput dari Kelebihan & Kelemahan yang menyertainya yang notabene berstatus "mobil mewah". Tips bagi Agan-agan/ Sis yang kepincut berniat meminang Mercy C230 Ex.Silver Bird untuk kendaraan harian untuk mengetahui lebih jauh kelebihan & kelemahan C230 Ex.Taksi Silver Bird dapat dilihat DISINI.


3. MERCY E200 Kompressor th 2009

Mercy E200 Kompressor Ex.Taksi Silver Bird
Desain Elegan Mercy E200 Taksi Silver Bird dengan ciri khas Mata Kucingnya (New Eyes)



Kenangan selagi masih berdinas sebagai Taksi Premium Silver Bird


Mercy E200 Kompressor Ex.Taksi Silver Bird
 Desain Exterior "Timeless" E200 Kompresor Ex.Silver Bird dirasa belum usang di era-2016


Mercy E200 Kompressor Ex.Taksi Silver Bird
 Desain Exterior "European Taste" E200 Kompresor Ex.Silver Bird th 2009 sangat menggoda untuk dimiliki..


Mercy E200 Kompressor Ex.Taksi Silver Bird
 Dimensi bodi E200 Kompresor Ex.Taksi Silver Bird dengan panjang bodi hampir 5m butuh skill mumpuni untuk mengemudikannya


Mercy E200 Kompressor Ex.Taksi Silver Bird
 Bokong Seksi E200 Kompresor dengan volume bagasi superrr luas untuk membawa tas golf sekalipun


Mercy E200 Kompressor Ex.Taksi Silver Bird
  Interior Mewah Berkelas Sedan Premium yang dibekali fitur masih tergolong canggih di era-2016 ini menyajikan "Driving Experience" yang menggoda masyarakat awam..


Mercy E200 Kompressor Ex.Taksi Silver Bird
 Tripmeter E200 Kompressor th 2009 ini baru menempuh 270.126 km selama 7 tahun masa dinasnya sbg taksi premium Silver Bird dengan perawatan standard pabrikan Mercedes Benz AG. Ciri khas Jam Analog pada spedometer yang hanya ditemui pada interior Mercy dari masa ke masa.


Mercy E200 Kompressor Ex.Taksi Silver Bird
 Balutan kulit asli kabin penumpang belakang dibuat "Spacious & Homy" untuk kenyamanan si Pak Boss, Wanna Try?


Mercy E200 Kompressor Ex.Taksi Silver Bird
 Rear AC Individual khusus penumpang belakang, ciri khas fitur memanjakan pada sedan premium


Mercy E200 Kompressor Ex.Taksi Silver Bird
  Engine 4 cylinder1.800cc dibekali dengan Turbo (Kompressor) untuk menghela bobot mobil yang tergolong berat


BERAPA HARGANYA?

     Saat penulis melewati Pool C di daerah Tanah Kusir di pertengahan bulan Maret 2016 terpampang spanduk bertuliskan Mercedes Benz E200 th 2009 mulai dari Rp 180jt untuk keluaran tahun 2009 dengan jam terbang di odometer sudah menyentuh angka 200.000-an km. Jika merujuk pada iklan baris di Pos Kota, harga yang ditawarkan oleh Perusahaan Taksi Silver Bird tidak terpaut jauh dengan harga pasar Mercy E 200 non-taksi yang mungkin saja jam terbangnya bisa terpaut jauh* (*tergantung situasi & kondisi pemilik sebelumnya). 

PERBEDAAN C230, C240 dengan E200?

     Mungkin banyak dari pembaca masih awam kenapa armada Mercedes Benz Silver Bird terdiri dari beragam tipe; C230, C240 Sport, dan E200? Jika diklasifikasikan menurut kastanya, C230 dan C240 Sport (C-Class) masuk kedalam kategori Luxury Small Size Sedan baik dari segi dimensi body lebih compact, kapasitas mesin lebih kecil, dan Target Marketnya untuk kalangan New Executive Muda yang berjiwa dinamis, masih senang menyetir sendiri, generasi muda yang telah mapan, dan membutuhkan mobil sedan yang mewah berpenampilan sporty. 

     Lalu untuk E200 (E-Class) terlahir ke dalam kategori Luxury Mid Size Sedan yang mana dari segi dimensi lebih lebar & panjang, kapasitas mesin lebih besar, dan desain exterior lebih elegan sesuai dengan target marketnya untuk kalangan "yang lebih mapan lagi" yaitu kalangan Profesional yang berumur diatas 40 tahun, lebih senang disopiri & ingin menikmati "first class" kenyamanan kursi belakang dengan tingkat privacy tinggi atas kesuksesan yang telah diraih saat ini.


4. TOYOTA ALPHARD VELLFIRE th 2009 & 2010
      
     Siapa yang tak kenal dengan Toyota Alphard ? Mobil yang pertama kali masuk Indonesia melalui jalur importir umum (IU) pada tahun 2003 ini begitu diminati kalangan The Have akan sebuah simbol status sosial. Big is Beauty begitulah tagline untuk sebuah eksklusifitas dari "mobil bongsor" berlabel Toyota Alphard Vellfire yang mulai digunakan untuk taksi premium Silver Bird pada medio 2009 silam. Alphard Vellfire yang masuk generasi ketiga Toyota Alphard kini telah genap 5-6 tahun masa baktinya di Silver Bird dan bersiap untuk dimulainya masa peremajaan. Banderol Vellfire ex.Silver Bird per Februari 2016 yang ditawarkan pihak Pool Blue Bird Ciputat Tanah Kusir yaitu Rp 385 jt untuk tahun produksi 2009. Informasi dari pihak Pool Blue Bird Tanah Kusir, Alphard Vellfire paling diminati oleh khalayak umum hingga pejabat ketimbang varian Mercy C230 maupun E200 Kompresor dengan banderol lebih kompetitif dari Alphard Vellfire.

Eksterior Toyota Alphard Vellfire Ex.Taksi Silver Bird
Kemewahan Exterior Toyota Alphard Vellfire yang belum usang termakan zaman, Mau? 


 Bokong Seksi Nan Sangar khas Alphard Vellfire :)


Interior Toyota Alphard Vellfire Ex.Taksi Silver Bird
Kemewahan First Class On The Ground Toyota Alphard Vellfire serasa di kabin pesawat 


5. CAMRY XV40 th 2010 (**COMING SOON**)

Toyota Camry XV40 Ex.Taksi Silver Bird
Siluet bodi samping Camry XV40 "AUDM" (versi Australia) nyaris mirip dengan XV40 "JDM" (versi Jepang) yang dipasarkan di Indonesia


Toyota Camry XV40 Ex.Taksi Silver Bird
Buritan bongsor khas Camry XV40 taksi Silver Bird yang masuk kategori Full Size Sedan


Interior Toyota Camry XV40 Ex.Taksi Silver Bird
Interior Minimalis Elegan Camry XV40 ex.taksi premium Silver Bird


 BERAPA HARGANYA?

======= COMING SOON ======== (Masih menunggu giliran peremajaan)

Exterior Toyota Camry XV40 Ex.Taksi Silver Bird
Armada Camry XV40 Silver Bird yang diimpor dari pabrik Toyota Australia sesaat baru mendarat di Indonesia untuk diserahterimakan untuk armada taksi Silver Bird



DIMANA MENDAPATKANNYA ?

     Tidak semua pool Blue Bird menyediakan unit peremajaan Ex.Taksi Silver Bird. Untuk wilayah DKI Jakarta, unit peremajaan Ex.Taksi Silver Bird tersedia di 2 lokasi yaitu Kantor Pusat Mampang Prapatan & Pool Ciputat Tanah Kusir. Khusus Pool Ciputat Tanah Kusir agak unik karena di dalam 1 lokasi berfungsi sebagai Pool Taksi Blue Bird Reguler, Pool Taksi Silver Bird, dan Pool Bus Charter BIG BIRD.

Kontak Pool Blue Bird, Silver Bird, dan Big Bird di daerah Ciputat Tanah Kusir


WHAT'S OUR OPINION?

    Membeli mobil Ex.Taksi Premium sekelas Silver Bird pun berbeda halnya dengan membeli mobil Ex.Taksi Reguler sekelas Blue Bird. Dari segi fitur sangat signifikan bak bumi dan langit. Jika Blue Bird menjual armadanya ex.taksi harus melalui serangkaian proses seperti; pengecatan ulang ke berbagai warna pilihan, mutasi ke Plat Hitam, dan promosi yang agresive di iklan media cetak, dll maka tidak demikian dengan armada peremajaan Silver Bird yang dijual dengan kondisi warna aslinya tanpa dilakukan pengecatan ulang. Mungkin untuk mempertahankan segi "prestise" yang ingin dimiliki oleh si calon pembeli walaupun mobilnya berstatus ex.taksi premium. Lalu apa saja Nilai Plus & Nilai Minus bagi anda yang ingin meminang mobil ex.Taksi Silver Bird baik Mercedes Benz dari pabrikan Eropa maupun Toyota dari pabrikan Jepang?


NILAI PLUS Sedan Mewah Ex.Taksi Premium:

1.   Prestise/ Gengsi

   Bagi masyarakat awam sangat sulit membedakan tampilan luar Mercy yang anda gunakan itu Ex.Taksi Silver Bird ataupun Bukan Ex.Taksi Silver Bird. Lain halnya dengan New Limo Ex.Blue Bird jika disandingkan dengan New Vios (non-taksi) masih ketara perbedaannya walaupun anda telah upgrade beberapa pernik/ aksesoris pemanis eksterior.

2.  Kenyaman Berkendara

     Sudah jelas kenyamanan sedan diatas rata-rata minibus ataupun citycar. Sedan mewah Ex.Taksi Premium memiliki tingkat kesenyapan yang sangat tinggi dan juga kualitas material interior lebih baik sehingga memberikan kenyamanan lebih baik untuk seluruh penumpangnya. Walaupun mobil jenis sedan memiliki tingkat kestabilan lebih baik daripada minibus, bagaimana jika tingkat kestabilan Mercy Ex.Taksi Silver Bird dibandingkan dengan New Limo Ex.Blue Bird, maka kestabilan Mercy Ex.Taksi Silver Bird masih jauh lebih unggul dibanding New Limo Ex.Blue Bird walaupun sama-sama berjenis sedan.

NILAI MINUS Sedan Mewah Ex.Taksi Premium:

1.  Bensin Boros

    Apakah mobil mewah Ex.Taksi Silver Bird akan anda pergunakan sebagai transportasi harian? Jika Ya, maka anda pun harus siap dengan konsumsi BBM yang tergolong boros untuk kategori Small Size Sedan pada Mercy C230. Lain halnya jika mobil Ex.Taksi Silver Bird hanya anda pergunakan untuk aktivitas di akhir pekan/ weekend tentu konsumsi BBM agak boros bukan persoalan berarti bagi anda. 

Asupan BBM kendaraan ex. Taksi Premium Siver Bird yang terlahir dengan rasio kompresi tinggi harus diimbangi bensin beroktan minimal 92 (RON 92) setara PERTAMAX atau Shell SUPER


2.  Biaya Perawatan Tinggi 

    Walaupun digunakan untuk taksi, biaya perawatan & suku cadang Mercy C230, C240 Sport, & E200 ex.taksi Silver Bird amatlah mahal karena mengusung embel-embel "Mercedes Benz". Ada pepatah lama yang mengatakan memiliki mobil mewah harus selalu dimanja & disayang-sayang, jadi anda pun harus siap untuk biaya perawatan & perbaikan Fast Moving Parts & Slow Moving Parts yang tergolong tinggi karena mayoritas komponennya masih "Impor" dari negara asalnya Jerman. Informasi yang didapat dari beberapa pedagang suku cadang mobil Eropa mengatakan bahwa mobil mewah sekelas Mercy pun juga tersedia komponen suku cadang aftermarket berlabel "Lemforder" yang konon harganya lebih miring tetapi kualitas hampir mirip dengan komponen genuine/ ori.


Slow Moving Part Aftermarket Lemforder untuk Mercy Ex.Taksi Silver Bird
Slow Moving Part Aftermarket Lemforder tersedia untuk mobil Eropa sekelas Mercy


3. Pajak Tahunan Tinggi

   Pajak tahunan dihitung dari kategori & besaran harga penyusutan mobil. Jika prosentase pajak dari obyek pajak yang nilainya cukup tinggi maka otomatis tingkat pajaknya pun menyesuaikan besar kecilnya nilai obyek pajak yang dikalkulasi. Jadi walaupun mobil berstatus ex.Taksi sudah berpindah tangan ke pemilik perorangan maka besaran pajak tahunan sudah mengikuti ketentuan pajak mobil pribadi non taksi.

4. Nilai Jual Kembali Jatuh

   Resale Value ataupun depresiasi nilai jual kembali mobil mewah yang sangat jatuh sudah hukum alam dari sejak dahulu kala akibat prinsip mekanisme pasar dimana peminat sebuah mobil semakin sedikit maka harga jualnya pun akan terkoreksi sangat banyak. Bagi anda yang ingin memiliki mobil mewah ex.taksi premium sekelas Silver Bird untuk menyalurkan "hobi" ataupun untuk "menikmati hidup" tentu bukan sebuah perkara jika nilai jual kembalinya terkoreksi sangat banyak dengan kurun pemakaian yang belum terlalu lama. 
    Akhir kata semoga postingan kali ini dapat memberikan pencerahan atau sudut pandang berbeda bagi agan-agan & sis yang sedang dirundung "kegalauan" harus memilih yang mana antara membeli mobil mewah *Ex.Taksi Premium* ataupun *Non Taksi Premium*. Baik keduanya tetap memiliki kelebihan & kelemahannya masing-masing, tinggal bagaimana kebutuhan anda saat ini hanya diri andalah yang paling paham & mengetahui solusi yang paling tepat guna.


Apakah masih "WORTH IT" membeli mobil mewah Ex.Taksi Premium:

    Sekilas pandang mobil mewah ex.taksi Premium sangat menggiurkan untuk dimiliki dari segi harga jualnya yang makin terjangkau dengan kondisi masih sangat layak pakai. Namun jika ditanya apakah masih Worth It untuk dibeli, alangkah bijaknya semua jawaban kembali ke diri masing-masing. Karena setiap individu yang paling memahami apa yang dibutuhkan oleh dirinya sendiri. Parameter/ Indikator umum perlu tidaknya membeli mobil mewah ex.taksi premium tergambar dari:
  1. Apakah anda membutuhkan Prestise / Gengsi untuk menunjang aktivitas keseharian?
  2. Apakah anda penikmat kenyamanan sejati ? 
  3. Apakah anda penggemar kecepatan & tenaga besar dari sebuah mobil ?
  4. Apakah anda sanggup mengeluarkan "biaya ekstra" untuk operasional rutin mobil; konsumsi BBM yang boros, perawatan & pemeliharaan rutin mobil, dan pajak tahunan yang tinggi ?
   Semoga Bermanfaat & Semakin Mencerahkan Agan-Agan & Sis yang sedang dilanda "Kegalauan"... ^_^


**Ps: Jika kalian suka dengan artikel diatas, baca juga: NOSTALGIA KOLEKSI ARMADA TAKSI BLUE BIRD Dulu & Sekarang

MEMBELI KEMEWAHAN YANG "SUDAH" TERJANGKAU MEMBELI KEMEWAHAN YANG "SUDAH" TERJANGKAU Reviewed by beuritberdasi on 21.40 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.